Minggu, 21 Februari 2021

Sumber port keamanan terbuka

 Sumber port keamanan terbuka

1. Salah Disain (design flaw)

Umumnya jarang terjadi. Akan tetapi apabila terjadi sangat sulit untuk diperbaiki. Akibat disain yang salah, maka biarpun dia diimplementasikan dengan baik, kelemahan dari sistem akan tetap ada.

Contoh :

Lemah disainnya algoritma enkripsi ROT13 atau Caesar cipher, dimana karakter digeser 13 huruf atau 3 huruf. Meskipun diimplementasikan dengan programming yang sangat teliti, siapapun yang mengetahui algoritmanya dapat memecahkan enkripsi tersebut.

Kesalahan disain urutan nomor (sequence numbering) dari paket TCP/IP. Kesalahan ini dapat dieksploitasi sehingga timbul masalah yang dikenal dengan nama “IP spoofing” (sebuah host memalsukan diri seolah‐olah menjadi host lain dengan membuat paket palsu setelah engamati urutan paket dari host yang hendak diserang).

 

2. Implementasi kurang baik

Banyak program yang diimplementasikan secara terburu‐buru sehingga kurang cermat dalam pengkodean.

Akibat tidak adanya cek atau testing implementasi suatu program yang baru dibuat.

Contoh:

Tidak memperhatikan batas (“bound”) dari sebuah “array” tidak dicek sehingga terjadi yang disebut out bound array atau buffer overflow yang dapat dieksploitasi (misalnya overwrite ke variable berikutnya).

      Kealpaan memfilter karakter‐karakter yang aneh‐aneh yang dimasukkan sebagai input dari sebuah program           sehingga sang program dapat mengakses berkas atau informasi yang semestinya tidak boleh diakses.

 3. Salah konfigurasi

Contoh :

Berkas yang semestinya tidak dapat diubah oleh pemakai secara tidak sengaja menjadi “writeable”. Apabila berkas tersebut merupakan berkas yang penting, seperti berkas yang digunakan untuk menyimpan password, maka efeknya menjadi lubang keamanan. Kadangkala sebuah komputer dijual dengan konfigurasi yang sangat lemah.

Adanya program yang secara tidak sengaja diset menjadi “setuid root” sehingga ketika dijalankan pemakai memiliki akses seperti super user (root) yang dapat melakukan apa saja.

 

4. Salah menggunakan program atau sistem

Contoh :

Kesalahan menggunakan program yang dijalankan dengan menggunakan account root (super user) dapat berakibat fatal.

 

0 komentar:

Posting Komentar