4 generasi Perkembangan program antivirus , yaitu :
1. Generasi
pertama : sekedar scanner sederhana. Antivirus menscan program untuk
menemukan penanda (signature) virus. Walaupun virus mungkin berisi
karakter‐karakter varian, tapi secara esensi mempunyai struktur dan pola bit
yang sama di semua kopiannya. Teknis ini terbatas untuk deteksi virus‐virus
yang telah dikenal. Tipe lain antivirus generasi pertama adalah mengelola
rekaman panjang (ukuran) program dan memeriksa perubahan panjang program.
2. Generasi
kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner). Antivirus menscan tidak
bergantung pada penanda spesifik. Antivirus menggunakan aturan‐aturan pintar
(heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.Teknik yang dipakai
misalnya mencari fragmen‐ fragmen kode yang sering merupakan bagian virus.
Contohnya, antivirus mencari awal loop enkripsi yang digunakan polymorphic
virus dan menemukan kunci enkripsi. Begitu kunci ditemukan, antivirus dapat
mendeskripsi virus untuk identifikasi dan kemudian menghilangkan infeksi virus.
Teknik ini adalah pemeriksanaan integritas. Checksum dapat ditambahkan di tiap
program. Jika virus menginfeksi program tanpa mengubah checksum, maka
pemeriksaan integritas akan menemukan perubahan itu. Untuk menanggulangi virus
canggih yang mampu mengubah checksum saat menginfeksi program, fungsi hash terenkripsi
digunakan. Kunci enkripsi disimpan secara terpisah dari program sehingga
program tidak dapat menghasilkan kode hash baru dan mengenkripsinya. Dengan
menggunakan fungsi hash bukan checksum sederhana maka mencegah virus
menyesuaikan program yang menghasilkan kode hash yang sama seperti sebelumnya.
3. Generasi
ketiga : jebakan‐jebakan aktivitas (activity trap). Program antivirus
merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini
mengidentifikasi virus melalui aksi‐ aksinya bukan dari struktur program yang
diinfeksi. Dengan antivirus semacam in tak perlu mengembangkan penanda‐penanda
dan aturan‐aturan pintar untuk beragam virus yang sangat banyak. Dengan cara
ini yang diperlukan adalah mengidentifikasi kumpulan instruksi yang berjumlah
sedikit yang mengidentifikasi adanya usaha infeksi. Kalau muncul kejadian ini,
program antivirus segera mengintervensi.
4. Generasi keempat : proteksi penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini
menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik‐teknik ini
meliputi scanning dan jebakan‐jebakan aktivitas. Antivirus juga mempunyai
senarai kapabilitas pengaksesan yang membatasi kemampuan virus memasuki sistem
dan membatasi kemampuan virus memodifikasi file untuk menginfeksi file.
Pertempuran antara penulis virus dan pembuat antivirus masih berlanjut. Walau
beragam strategi lebih lengkap telah dibuat untuk menanggulangi virus, penulis
virus pun masih berlanjut menulis virus yang dapat melewati barikade‐barikade
yang dibuat penulis antivirus. Untuk pengaman sistem komputer, sebaiknya
pengaksesandan pemakaian komputer diawasi dengan seksama sehingga tidak
menjalankan program atau memakai disk yang belum terjamin kebersihannya dari
infeksi virus. Pencegahan terbaik terhadap ancaman virus adalah mencegah virus
memasuki sistem disaat yang pertama.
0 komentar:
Posting Komentar