Prinsip Dasar Keamanan Jaringan
Prinsip keamanan jaringan dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Kerahasiaan (secrecy)
Secrecy berhubungan dengan hak
akses untuk membaca data ,informasi dan suatu sistem computer. Dalam hal ini
suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi hanya
dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi wewenang secara legal.
b. Integritas (integrity)
Integrity berhubungan dengan
hak akses untuk mengubah data atau informasi dari
suatu sistem komputer. Dalam
hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau
informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.
Contoh : e-mail di intercept di
tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.dengan
cara virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin,
“man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah
pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.
c. Ketersediaan (availability)
Availability berhubungan dengan
ketersediaan data atau informasi pada saat yang dibutuhkan.Dalam hal ini suatu
sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi yang
terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang
berhak.
d. Authentication
Aspek ini berhubungan dengan
metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul asli, orang yang mengakses
dan memberikan informasi adalah
benar
orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah server yang asli.
e. Akses Kontrol
Aspek kontrol merupakan fitur-fitur keamanan yang mengontrol
bagaimana user berkomunikasi dengan sistem.Akses kontrol melindungi
sistem dari akses yang tidak berhak dan umumnya menentukan tingkat otorisasi
setelah prosedur otentikasi berhasil dilengkapi.
0 komentar:
Posting Komentar