Minggu, 21 Februari 2021

Metode Keamanan untuk system File pada wiindows nt

 Metode Keamanan untuk system File

A. NTFS :

• Cepat dalam operasi standar file (read – write – search)

• Terdapat system file recovery, access control dan permission.

• Memandang obyek sebagai kumpulan atribut, termasuk permission access.

 

B. Proteksi untuk integritas data

Transaction logging : merupakan system file yang dapat di‐recovery untuk dapat mencatat semua perubahan terakhir pada directory dan file secara otomatis.

Jika transaksi system berhasil NT akan melakukan pembaharuan pada file.

Jika transaksi gagal, NT akan melalui :

Tahap analisis : mengukur kerusakan dan menentukan lokasi cluster yang harus diperbarui per informasi dalam file log.

Tahap redo : melakukan semua tahapan transaksi yang dicatat pada titik periksa terakhir

Tahap undo : mengembalikan ke kondisi semula untuk semua transaksi yang belum selesai dikerjakan.

 

Sector sparing : Teknik dynamic data recovery yang hanya terdapat pada disk SCSI dengan cara memanfaatkan teknologi fault‐tolerant volume untuk membuat duplikat data dari sector yang mengalami error. Metodenya adalah dengan merekalkulasi dari stripe set with parity atau dengan membaca sector dari mirror drive dan menulis data tersebut ke sektor baru.

Cluster remapping : Jika ada kegagalan dalam transaksi I/O pada disk , secara otomatis akan mencari cluster baru yang tidak rusak, lalu menandai alamat cluster yang mengandung bad sector tersebut.

C. Fault tolerance : Kemampuan untuk menyediakan redudansi data secara realtime yang akan memberikan tindakan penyelamatan bila terjadi kegagalan perangkat keras, korupsi perangkat lunak dan kemungkinan masalah lainnya.

Teknologinya disebut RAID (Redudant Arrays of inexpensive Disk) : sebuah array disk dimana dalam sebuah media penyimpanan terdapat informasi redudan tentang data yang disimpan di sisa media tersebut.

Kelebihan RAID :

Meningkatkan kinerja I/O

meningkatkan reabilitas media penyimpanan

 

Ada 2 bentuk fault tolerance :

1. Disk mirroring (RAID 1) : meliputi penulisan data secara simultan kedua media penyimpanan yang secara fisik terpisah.

2. Disk stripping dengan Parity (RAID 5) : data ditulis dalam strip‐strip lewat satu array disk yang didalam strip‐strip tersebut terdapat informasi parity yang dapat digunakan untuk meregenerasi data apabila salah satu disk device dalam strip set mengalami kegagalan

 

0 komentar:

Posting Komentar