2 Pilihan klasifikasi desain Firewall :
1. Packet Filtering
Sistem paket filtering atau
sering juga disebut dengan screening router adalah router yang
melakukan routing paket antara internal dan eksternal network secara
selektif sesuai dengan security policy yang digunakan pada network tersebut.
Informasi yang digunakan untuk menyeleksi paket‐paket tersebut adalah:
• IP address asal
• IP address tujuan
• Protocol (TCP, UDP, atau ICMP)
• Port TCP atau UDP asal
• Port TCP atau UDP tujuan
Beberapa contoh routing paket
selektif yang dilakukan oleh Screening Router :
• Semua
koneksi dari luar sistem yang menuju internal network diblokade kecuali
untuk koneksi SMTP
•
Memperbolehkan service email dan FTP, tetapi memblok service‐service
berbahaya seperti TFTP, X Window, RPC dan ‘r’ service (rlogin, rsh,
rcp, dan lain‐lain).
Selain memiliki keuntungan
tertentu di antaranya aplikasi screening router ini dapat bersifat
transparan dan implementasinya relatif lebih murah dibandingkan metode firewall
yang lain, sistem paket filtering ini memiliki beberapa kekurangan
yakni : tingkat securitynya masih rendah, masih memungkinkan adanya IP
Spoofing, tidak ada screening pada layer‐layer di atas network layer.
2. Application Level Gateway (Proxy Services)
Proxy service merupakan aplikasi spesifik atau program server yang
dijalankan pada mesin Firewall, program ini mengambil user request untuk
Internet service (seperti FTP, telnet, HTTP) dan meneruskannya
(bergantung pada security policy) ke host yang
dituju. Dengan kata lain adalah proxy merupakan
perantara antara internal network dengan eksternal network (Internet).
Pada sisi ekternal hanya dikenal mesin proxy tersebut,
sedangkan mesin‐mesin yang berada di balik mesin proxy tersebut tidak
terlihat. Akibatnya sistem proxy ini kurang transparan terhadap user yang
ada di dalam
Sistem Proxy ini efektif hanya jika pada konjungsi antara internal dan eksternal network terdapat mekanisme yang tidak memperbolehkan kedua network tersebut terlibat dalam komunikasi langsung. Keuntungan yang dimiliki oleh sistem proxy ini adalah tingkat sekuritasnya lebih baik daripada screening router, deteksi paket yang dilakukan sampai pada layer aplikasi. Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah perfomansinya lebih rendah daripada screening router karena terjadi penambahan header pada paket yang dikirim, aplikasi yang di‐support oleh proxy ini terbatas, serta sistem ini kurang transparan.
0 komentar:
Posting Komentar