Cara Mengamankan saluran terbuka
Protokol TCP/IP merupakan protocol dalam set standar
yang terbuka dalam pengiriman data, untuk itulah perlu dilakukan enkripsi dalam
rangka penanganan keamanan data yang diterapkan pada protocol tersebut, yang
meliputi :
A. Keamanan Panda lapisan Aplikasi
• SET (Secure Electronics Transaction)
o Menentukan bagaimana
transaksi mengalir antara pemakai, pedagang dan bank.
o Menentukan fungsi
keamanan : digital signature, hash dan enkripsi.
o Produk dari Mastercard
dan VISA International.
• Secure HTTP
o Produk dari workgroup
IETF, diimplementasikan pada webserver mulai 1995.
o Menentukan mekanisme
kriptografi standar untuk mengenkripsikan pengiriman data http
• Pretty Good Privacy (PGP)
o Standarisasi RFC 1991
o Membuat dan memastikan
digital signature, mengenkripsi – deskripsi dan mengkompresi data.
• Secure MIME (S/MIME)
o Standarisasi RFC 1521
o MIME (Multipurpose
Internet Mail Extension)
o Menentukan cara
menempelkan file untuk dikirim ke internet dengan menggunakan metode hirarki
dalm pendefenisian user remi dan sertfikat digitalnya.
• Cybercash
o Standarisasi RFC 1898
o Memproses kartu kredit
di internet dengan mengenkripsi dan menandatangani transaksi secara digital.
B. Keamanan dalam Lapisan Transport
• SSL (Secure Socket Layer)
o Produk Netscape
o Protocol yang
menegoisasikan hubungan yang aman antara client dan server, dengan menggunakan
kunci enkripsi 40‐bit.
C. Keamanan dalam Lapisan Network
• IP security
Protocol : melindungi protocol client IP
pada network layer.
• IP
Authentication header
• IP
Encapsulating Security protocol
• Simple‐key
management for Internet protocol (SKIP)
• Internet security Association and key management protocol (ISAKMP)
• Internet key management protocol (IKMP)
• Sumber : www.ietf.org
0 komentar:
Posting Komentar