Cara Kerja FTP
Jika anda pernah melakukan unggahan, unduhan, dan lain
sebagainya, maka apakah anda pernah berpikir bagaimana hal itu bisa terjadi dan
bagaimana prosesnya. Metode yang di gunakan dalam File Transfer Protocol atau
FTP adalah metode autentikasi standar, dengan menggunakan metode ini maka
pengguna komputer memerlukan username dan password untuk bisa mengakses data.
Dengan adanya username dan password yang di sediakan oleh
File Transfer Protocol (FTP) ini, maka pengguna komputer dapat dengan leluasa
mengakses file dan data yang terdapat di dalam nya, sehingga pengguna komputer
itu mampu untuk memindahkan, melakukan penyalinan, membuat, atau bahkan
pengguna komputer juga memiliki kuasa untuk menghapus direktori yang terdapat
di dalamnya.
Jika berbicara mengenai cara kerja File Transfer Protcol
(FTP), maka sebelum terjadinya pertukaran data, File Transfer Protocol client
terlebih dahulu harus melakukan permintaan koneksi terhadap File Transfer
Protocol (FTP) server. Jika FTP client telah terhubung dengan FTP server,
barulah File Transfer Protocol client dapat melakukan aktivitas yang kerap kali
anda lakukan.
Jika anda masih belum terlalu mengerti apa saja yang di
maksud dengan aktivitas yang sering di lakukan, maka aktivitas tersebut adalah
aktivitas seperti unduhan file dan data, unggahan file dan data dan lain
sebagainya. Perlu untuk di ketahui bahwa File Transfer Protocol atau FTP dapat
bekerja dalam metode aktif dan juga metode pasif.
Pada metode aktif, client dapat mengetahui koneksi data yang
nantinya akan datang dari server pada port M. Setelah itu client akan melakukan
transfer File Transfer Protocol (FTP) command portal yang berfungsi agar server
dapat menerima informasi file atau data tersebut. Kemudian server akan
memasukkan data ke client yang berasal dari port 20/ port FTP server.
Sedangkan metode pasif di gunakan apabila client sedang di
balik firewall atau lebih mudahnya client sedang tidak bisa menerima dengan
baik koneksi TCP yang datang. Dalam
metode ini, para client dapat menggunakan kontrol koneksi agar client dapat
melakukan pengiriman perintah PASV kepada server, sehingga alamat IP server ,
alamat server serta nomor port server akan di terima dengan baik.