Konsep dan Hirarki DNS
DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana
pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh
jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang
dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga
merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan
struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan
sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya
disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai
keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang
relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative
pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain
sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan
“.” atau “/” pada sistem file UNIX.
Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada
sistem file UNIX merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada
sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama
subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada
sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi
yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.
0 komentar:
Posting Komentar